Kaum perempuan di Iran tidak diperbolehkan menyaksikan pertandingan
Piala Eropa di area publik secara ramai-ramai, khususnya jika ada kaum
laki-lakinya, karena lingkungan itu bisa menjurus ke perilaku "tidak
pantas".
Nonton Bola Bareng |
Acara nonton bareng (nobar) sepakbola lazimnya didominasi oleh kaum pria. Mempertimbangkan hal itulah kaum perempuan di Iran dilarang ikutan nobar di tempat umum.
"Itu adalah sebuah situasi yang tidak pantas ketika laki-laki dan perempuan menyaksikan sepakbola di teater (film) bersama-sama," kata Bahman Kargar, wakil kepala polisi yang mengurusi masalah sosial, menurut kantor berita ISNA yang dikutip AFP.
"Laki-laki, ketika menyaksikan sepakbola, jadi bersemangat dan terkadang melontarkan kata-kata vulgar dan lelucon 'kotor'. Perempuan bermartabat tidak akan menyaksikan pertandingan sepakbola bersama laki-laki. Kaum perempuan mesti berterima kasih kepada polisi atas larangan ini," lanjutnya.
Di Iran, yang memang negara penggila sepakbola, partai-partai Piala Eropa 2012 disiarkan langsung oleh televisi pemerintah.
Selain itu, pertandingan juga diputar di gedung teater yang biasa memutar film (bioskop). Kecenderungan itu sendiri mulai populer sejak perhelatan Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2011.
"Itu adalah sebuah situasi yang tidak pantas ketika laki-laki dan perempuan menyaksikan sepakbola di teater (film) bersama-sama," kata Bahman Kargar, wakil kepala polisi yang mengurusi masalah sosial, menurut kantor berita ISNA yang dikutip AFP.
"Laki-laki, ketika menyaksikan sepakbola, jadi bersemangat dan terkadang melontarkan kata-kata vulgar dan lelucon 'kotor'. Perempuan bermartabat tidak akan menyaksikan pertandingan sepakbola bersama laki-laki. Kaum perempuan mesti berterima kasih kepada polisi atas larangan ini," lanjutnya.
Di Iran, yang memang negara penggila sepakbola, partai-partai Piala Eropa 2012 disiarkan langsung oleh televisi pemerintah.
Selain itu, pertandingan juga diputar di gedung teater yang biasa memutar film (bioskop). Kecenderungan itu sendiri mulai populer sejak perhelatan Piala Dunia 2010 dan Piala Asia 2011.
Sumber : sport.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar