Apakah Anda berani buka baju demi meraup belanjaan gratis? Sebanyak 250
orang warga Jerman melakukan tindakan nekat tersebut baru-baru ini.
Mereka berkeliling supermarket tanpa busana sambil memasukkan
macam-macam makanan ke troli.
 |
| Belanja Gratis |
Peristiwa ini terjadi Sabtu (16/6) lalu di supermarket Priss, Jerman. Ratusan pelanggan mendorong troli sambil mengambil wine,
soda, atau makanan dari rak. Mereka berbelanja dengan santai dan
tertib, seakan tak peduli dengan kamera wartawan yang terus mengarah ke
mereka.
Demi menjadi 100 orang pertama yang membawa pulang belanjaan gratis senilai 270 euro (setara Rp 3.2 juta), pelanggan yang kebanyakan warga Denmark ini rela berkemah di luar swalayan. Mereka baru membuka baju saat toko dibuka, sebelum memasuki pintu supermarket.
Manajer Priss, Nils Sterndorff, membuat tantangan tersebut untuk menarik pelanggan ke grand opening swalayan yang terletak di Suderlugum, dekat perbatasan Jerman-Denmark. Namun, ia tak mengira bisa sesukses ini. "Saya tak pernah membayangkan ratusan orang akan datang. Saya pikir hanya akan ada 10," ujar Sterndorff kepada harian The Local.
Saking banyaknya yang datang, rombongan harus dipisah menjadi masing-masing 20 orang per kelompok. Tanpa sehelai benangpun, para pelanggan terlihat tak segan berbaur dengan polisi dan pelanggan lain yang mengenakan pakaian.
Demi menjadi 100 orang pertama yang membawa pulang belanjaan gratis senilai 270 euro (setara Rp 3.2 juta), pelanggan yang kebanyakan warga Denmark ini rela berkemah di luar swalayan. Mereka baru membuka baju saat toko dibuka, sebelum memasuki pintu supermarket.
Manajer Priss, Nils Sterndorff, membuat tantangan tersebut untuk menarik pelanggan ke grand opening swalayan yang terletak di Suderlugum, dekat perbatasan Jerman-Denmark. Namun, ia tak mengira bisa sesukses ini. "Saya tak pernah membayangkan ratusan orang akan datang. Saya pikir hanya akan ada 10," ujar Sterndorff kepada harian The Local.
Saking banyaknya yang datang, rombongan harus dipisah menjadi masing-masing 20 orang per kelompok. Tanpa sehelai benangpun, para pelanggan terlihat tak segan berbaur dengan polisi dan pelanggan lain yang mengenakan pakaian.
Sumber : food.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar