Apa sih shutter speed itu ?
Shutter
Speed adalah rentang waktu saat shutter di kamera terbuka dan sensor
melihat objek yang akan difoto. Gampangnya, shutter speed adalah waktu
antara kita memencet tombol shutter di kamera sampai tombol ini kembali
ke posisi semula.
Atur Shutter Speed seperti ini :
- 500, berarti rentang waktu sebanyak 1/500 detik.
- Setting
Shutter Speed di kamera biasanya dalam kelipatan 2, jadi kita akan
melihat deretan seperti ini : 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, dan
seterusnya.
Kini hampir semua kamera juga mengijinkan setting 1/3
stop, jadi kurang lebih pergerakan shutter speed yang lebih rapat;
1/500, 1/400, 1/320, 1/250, 1/200, 1/160, dan seterusnya.
- Untuk
menghasilkan foto yang tajam, gunakan shutter speed yang aman. Aturan
aman dalam kebanyakan kondisi adalah shutter speed 1/60 atau lebih
cepat, sehingga foto yang dihasilkan akan tajam dan aman dari hasil foto
yang berbayang. Kita bisa mengakali batas aman ini dengan tripod atau
menggunkan fitur image stabilization.
- Batas aman lainnya,
Shutter Speed harus lebih besar dari panjang lensa. Jadi kalau memakai
lensa 50mm, gunakan shutter minimal 1/60. Jika memakai lensa 17mm,
gunakan shutter speed 1/30.
- Untuk membekukan gerakan, gunakan
shutter speed setinggi mungkin. Semakin cepat objek bergerak yang ingin
kita bekukan dalam foto, semakin cepat shutter speed yang dibutuhkan.
Untuk membekukan gerakan burung yang terbang misalnya, gunakan mode
Shutter Priority dan set Shutter Speed di angka 1/1000 supaya hasilnya
tajam dan tidak kabur. Contoh dibawah ini menggunakan shutter speed yang
tinggi untuk mendapatkan gambar dari burung kolibri.
|
Menggunakan Speed tinggi |
- Ketika memotre benda bergerak, kita bisa secara sengaja melambatkan
shutter speed untuk menunjukkan efek pergerakan. Contoh gambar foto air
terjun berikut diambil menggunakan shutter speed lambat dan hasilnya air
menjadi selembut kapas.
|
Dengan Speed rendah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar