Museum Prasasti di Jakarta berisi makam / kuburan peninggalan
Belanda. Uniknya di taman prasasti ini banyak patung dan prasasti yang
cukup menarik. Museum/taman/kuburan ini sangat populer sebagai tempat
foto model di Jakarta. Karena cukup unik, rimbun dan juga strategis
karena terletak di pusat kota. Ide saya adalah bagaimana melukiskan
suasana suram dan kotor seperti kuburan tua yang terbengkalai.
Pertama-tama saya mencari bentuk-bentuk yang menarik seperti
patung-patung malaikat kecil berwajah sendu yang cukup banyak dan
bervariasi. Saya juga mencari cahaya yang bagus. Pencahayaan yang bagus
versi saya adalah cahaya yang menguatkan karakter subjek yang difoto.
Foto dibawah ini adalah salah satu contohnya. Cahaya matahari sore
hari sekitar pukul 14.45 – 15.00 sudah cukup rendah dan menyinari bagian
samping wajah. Jatuhnya cahaya pas ke wajah patung. Untuk mendapatkan
cahaya yang jatuhnya oke, dibutuhkan kesabaran dan pengamatan yang cukup
jeli. Banyak sekali patung disana, tapi cahaya matahari yang jatuh
kurang ideal, misalnya cahayanya datar-datar saja atau tidak mengenai
bagian patung yang menarik (misalnya cahaya jatuhnya ke tangan patung,
wajah patung gelap).
Kiri : foto original langsung dari kamera, Kanan : Foto yang di edit, dengan penguatan warna coklat dan hijau. Kontras juga dinaikkan supaya lebih dramatis |
Setelah foto, saya tinggal menguatkan suasana foto yang saya inginkan (suram dan kotor). Dengan Adobe Photoshop Lightroom,
saya mengaktifkan split tone yang menguatkan warna coklat dan hijau.
Supaya suasananya lebih dramatis lagi, saya meningkatkan kontras
sehingga bagian yang gelap menjadi lebih gelap lagi.
Foto dibuat dengan kamera pocket Panasonic LX3 dengan setting sbb: ISO 80, f/3.5, 1/200 detik, 60mm (equiv. full frame).
Setting kamera dan kamera yang dipakai tidak begitu penting dalam kasus foto diatas, yang paling penting adalah kemampuan untuk melihat cahaya.
Sumber : infofotografi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar